- Pusat Jual Mesin Fotocopy "Banyak Promo di Akhir Tahun | Dapatkan Harga Spesial setiap menghubungi 0838 4092 7835 -
Orang Bijak Wajib Pajak "Setiap Pembelian Produk Kami Akan Dikenakan PPN 10%"

Rabu, 02 Maret 2016

Cara Memilih Toner Yang Berkualitas

Pusat Jual Mesin Fotocopy | TLP/SMS/WA 0838 4092 7835

Cara Memilih Toner Fotocopy Yang Bagus dan AwetUntuk menjaga kondisi dan kualitas hasil cetakan, memilih toner yang bagus dan berkualitas adalah hal yang mutlak untuk dilakukan. Toner memegang peranan penting karena jika toner yang tidak berkualitas maka akan menyebabkan hasil cetakan dan beberapa komponen seperti drum akan mengalami kerusakan. Naha bagaimana sebetulnya cara memilih toner yang berkualitas?? Ini tipsnya dari kita
  1. Pilih toner yang mempunyai merk, atau terdapat cap pada kemasan toner tersebut. Jika tidak ada cap atau keterangan lebih baik abaikan saja.
  2. Pastikan tipe mesin fotocopy kita ada atau tertera di dalam kemasan toner yang akan kita beli, karena jika kita asal memasukan toner ke dalam mesin kita hal itu akan menyebabkan kerusakan yang merembet, mulai dari drum sampai yang lainnya
  3. Jika ada harga toner murah sebaiknya kita selidiki dulu, jangan asal langsung murah kita beli. Kemungkinan toner itu merupakan hasil limbah yang dikemas ulang
  4. Belilah toner di penjual terpercaya atau dealer yang memang mempunyai kredibilitas dalam hal mesin atau sparepart foto copy.
  5. Pastikan dalam 1 kg toner bisa untuk mencetak hingga 20.000 lembar. Karena patokan dasar untuk toner berat 1kg adalh bisa untuk mencetak sampai 20.000 lembar
Itu beberapa tips dari kami, karena toner merupakan hal vital dan dapat menentukan lama tidaknya sebuah komponen seperti drum. Toner yang butirannya tidak halus akan mempercepat usia sebuah drum

0 komentar:

Posting Komentar

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut